Hasil Panen Padi Tertinggi Ternyata Ada di Klaten
PANEN perdana yang ada pada area pengembangan pertanian modern di Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini menghasilkan sekitar10 ton padi per hektarenya.
Jumlah panen padi itu menjadi salah satu hasil panen padi yang tertinggi di dunia.
Pengembangan pertanian modern di daerah Kalikebo ini merupakan hasil dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Klaten serta Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BPP Mektan), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, serta Kementerian Pertanian.
Pada masa panen padi musim tanam III itu, hari Kamis (11/9), hadir Asisten II dari Pemkab Klaten Slamet Widodo untuk mewakili Plt Bupati Klaten.
Serta staf Ahli Menteri Pertanian Prabowo, Direktur Hortikultura Sukarman, Kepala BBP Mektan Astu Unadi, serta Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan kabupaten Klaten yaitu Wahyu Prasetyo.
Pengembangan pertanian modern yang berada di Desa Kalikebo ini dilaksanakan oleh Kelompok Tani Rukun Tani Desa Kalikebo.
“Lahan sawah yang dapat di ikutkan program ini mencapai sekitar 100 hektare,” ungkap Kepala DPKPP Klaten Wahyu Prasetyo.
Dari hasil panen ubinan, panen perdana MT III ini telah mencapai sekitar 10 ton per hektare.
Hasil dari panen padi ini merupakan salah satu hasil panen yang tertinggi di kota Klaten.
Jumiran 51, yang termasuk dari anggota Kelompok Tani Rukun Tani pada Desa Kalikebo, mengakui hasil dari panen kali ini yang tertinggi selama dia berpfofesi menjadi petani.
“Baru pertama kali, kami bisa menjual gabah dari hasil pertanian kami dengan harga hingga Rp9 juta per hektarnya.
Sebelum ada program pertanian modern ini, hasil dari panen kami mentok pada kisaran 5 sampai 6 ton per hektarnya,” tuturnya.
Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Naik Turunnya Produksi Padi
Beberapa faktor yang bisa saja mempengaruhi naik turunnya dari rata-rata produksi padi per hektar ini adalah masalah dari kesuburan tanah sebagai media.
Selain itu pemakaian pupuk, bibit, cara untuk bercocok tanam ini juga sangat mempengaruhi naik turunnya hasil panen padi.
Secara alami, tingkat dari kesuburan tanah yang digunakan ini juga akan mengalami penurunan dari waktu ke waktu.
Terutama apabila cara pengolahan dari tanahnya ini kurang baik.
Sumber daya dari tanah ini juga akan dapat Anda perbaiki dengan cara menggunakan pemupukan tanaman secara tepat.
Pupuk
Pemakaian pupuk yang baik dan tepat waktu ini juga akan dapat memperbaiki dari tingkat kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas dari padi ini per hektar.
Hingga selama ini para pembudidaya atau para petani padi ini lebih banyak menggunakan pupuk berjenis anorganik seperti pada urea serta pupuk yang lainnya.
Daripada pupuk organik seperti pada pupuk kompos, pupuk kandang serta sebagainya.
Penggunaan dari pupuk berjenis anorganik ini juga akan dapat mengurangi adanya tingkat dari kesuburan tanah sebagai media.
Sedangkan untuk pupuk organik ini justru akan dapat memperbaiki dari tingkat kesuburan tanah.
Beberapa tahun belakangan ini pemerintah di Indonesia telah menganjurkan bahwa para petani padi lebih banyak menggunakan pupuk berjenis organik.
Namun hingga saat ini petani atau pembudidaya lebih menyukai menggunakan pupuk anorganik yang pemakaiannya juga lebih praktis dan hasilnya pun juga akan lebih cepat.
Di dalam Anda memilih bibit pada tanaman padi, para petani padi sawah pada umumnya menggunakan bibit tanaman padi yang telah merupakan turunan yang beberapa kali.
Hal ini tentu saja akan dapat menyebabkan hasil panen padi yang kurang baik apabila di bandingkan dengan menggunakan bibit padi yang masih murni.
Anggapan para petani bahwa bahwa bibit padi yang baik ini apabila di tanam lagi akan dapat memberikan hasil yang baik pula.
Faktor lain yang dapat menyebabkan rendahnya dari produktivitas padi ini per hektarnya adalah cara untuk bercocok tanam.
Ada sebagian besar dari petani padi melakukan pelanggaran waktu tanam yang tidak sesuai dengan jadwal tanam sesuai dengan anjuran para pemerintah.
misalnya setelah Anda berhasil melakukan panen maka Anda langsung menanam lagi dengan pengolahan tanah yang terbilang sangat tergesa-gesa, dan tanpa memperhatikan keadaan tanah kembali menjadi baik dan tepat.
Itu tadi sedikit artikel yang berjudul hasil panen tertinggi yang dapat kami bagikan.
Dan apabila Anda ingin mengetahui berbagai informasi serta fakta menarik mengenai Bibit Padi Unggul Cepat Panen Dengan Kualitas yang Unggul Dan Mudah, maka Anda bisa langsung klik tulisan berwarna biru di atas, sekian.
