Salah satu pesan dari sebuah artikel menunjukkan semangat-semangat orang Indonesia masih sangat besar, rasa berkompetisi tinggi, serta mempunyai keinginan berada didepan untuk mencapai sesuatu yang mereka inginkan.
Semangat tersebut tentunya mampu dipakai oleh orang-orang Indonesia (khususnya pemuda/pemudi bangsa) untuk melakukan perjuangan bagi bangsa, memajukan bangsa Indonesia, serta pada akhirnya menciptakan masa depan bangsa kearah yang lebih baik.
Maka, diperlukan ‘pembakar semangat’ atau sarana untuk menyemangati pemuda pemudi bangsa untuk tidak menyerah saat bangsa masih dalam keterpurukan, dan justru kemudian bangkit untuk menjadi bangsa yang terdepan.
Refrensi : Petruk
Jiwa semangat, tekad, kehendak, keinginan yang kuat ini diungkapkan melalui sosok Petruk. Petruk merupakan satu dari sosok empat Punakawan Jawa yang mempunyai karakter dengan hasrat yang kuat, berani, serta lantang.
Refrensi: Kapten Amerika
Tameng superhero, yang sangat menjunjung sikap patriotisme dalam membela negaranya, Amerika.
Petruk, digambarkan sedang mengepalkan tangan kirinya ke udara, seakan sambil berteriak ia ingin membakar semangat bangsa Indonesia. Petruk dengan semangat serta hasrat yang kuat, digabungkan dengan rasa cinta, patriotisme, rasa kebanggaan dari Kapten Amerika.
Tameng yang Petruk genggam diadaptasi dari sosok Kapten Amerika yang selalu bertempur menggunakan tameng. Bersiluetkan burung Garuda, sebagai lambang kenegaraan Indonesia yaitu Pancasila, dasar yang harus tetap dijunjung tinggi dalam melawan masalah serta rintangan yang terus dan masih akan dihadapi bangsa .
Konsep Petruk dengan sebelah kaki tertimbun reruntuhan ini ingin memberi arti bahwa memang bangsa Indonesia sekarang masih terpuruk. Namun, dengan semangat bangsa yang menggebu dan tekad yang kuat, maka tidak mustahil untuk bangsa Indonesia bangkit (digambarkan dengan kaki kiri yang terangkat).
Kibaran bendera merah putih menggambarkan bahwa segala upaya, tekad, hasrat, keinginan yang kuat ini tak lain untuk mengembalikan lagi semangat bangsa untuk tetap terus ‘berkibar’, bahkan tak mustahil membawa Indonesia ‘berkibar’ pada puncaknya.
(Nasionalisme)
Selamat Ulang Tahun, Indonesia.
69 Tahun.
