RUMAH 248 JAM
Rumah, bagiku bukan tempat tinggal.
Rumah adalah tempat kembali.
Membawa ilmu dan materi yang ku dapat di jalan dan gang sempit pinggir kota.
Rumah adalah tempatku pulang ke Ayah dan Ibu.
Kucing Ikan ayam ataupun jangkrik, semua ku pelihara, namun bukan tanggung jawabku untuk memberi makan, hanya kucing dan ikan yang jadi tanggung jawabku.
Sudut kecil pinggir kota mungkin jadi tempat tinggalku di perantauan.
Dirumah, sudut kecil yang berisi buku dan pernak pernik hidup jadi pit stop ku.
Ruang berkreasi yang relatif sempit ini menjadi bengkel ide-ide kreatif(Setidaknya bagi ku) ku.
Sudut kota orang lain lebih menyenangkan di banding kotaku sendiri, disini, tak banyak yang kenal, tak banyak yang tau tentang masa lampau.
Terimakasih sudah singgah dan membaca.

mari terhubung lewat Instagram 
@Bananatub
Rumah 248 Jam
Published:

Owner

Rumah 248 Jam

Published: